Hindari Kesalahan Ketika Menyewa Kontraktor Rumah

kontraktor jogja

Tiap orang pastinya mempunyai keinginan untuk membangun rumah impian. Entah itu rumah sederhana atau rumah mewah sekalipun. Namun untuk membangun rumah sendiri pun tidak akan mudah. Sebab kita akan membutuhkan tenaga orang lain untuk membangun. Memiliki tenaga borongan atau kontraktor rumah memang menjadi pilihan yang sedikit membingungkan. Akan tetapi pemilihan kontraktor bangunan rumah tentu akan memberikan keuntungan. Ini dikarenakan sedari awal biaya yang harus dikeluarkan sangat jelas. Tetapi dalam pemilihan kontraktor ini harus berhati-hati dan jangan sampai salah pilih. Jika sampai salah, bukannya pekerjaan membangun rumah cepat selesai namun malah bisa jadi terbengkalai. Oleh karena itulah, sebelum menyewa jasa kontraktor. Ada baiknya untuk memastikan bahwa kontraktor rumah tersebut terpercaya dan bertanggung jawab atau tidak.

10 Hal yang Harus Dihindari Saat Menyewa Kontraktor Rumah

Bayangkan jika sampai benar-benar salah memilih kontraktor rumah. Bukan hanya biaya banyak yang harus dikeluarkan, tetapi rumah idaman juga menjadi taruhannya. Berikut ada beberapa kesalahan yang cukup sering dilakukan oleh pemilik rumah dengan jasa kontraktor rumah. Ada baiknya untuk menghindari beberapa hal kesalahan berikut ini.

  1. Mencari Kontraktor Sendiri

Jalan terbaik ketika akan memilih kontraktor rumah adalah dengan meminta rekomendasi dari sahabat atau kerabat yang sudah pernah membangun rumah. Dengan begitu Anda jadi tahu mana kontraktor yang bisa bekerja dengan baik dan hasilnya maksimal. Selain itu proses menawar pun akan jadi lebih enak. Ini dikarenakan sudah ada yang menjadi jembatan, yakni teman atau kerabat. Lain hal jika Anda memilih mencari kontraktor rumah sendiri. Misalnya Anda mendapatkan kontraktor rumah di internet dan tergiur iklan dengan anggaran miring. Bisa jadi Anda akan mendapatkan hasil kurang memuaskan. Ini dikarenakan masih belum jelas bagaimana kualitas kontraktor rumah.

  1. Tidak Mendapatkan Identitas Resmi

Menjaga sikap kehati-hatian ketika berhubungan dengan kontraktor rumah tentunya sangat dibutuhkan. Ini dimaksudkan untuk menghindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ketika Anda dan kontraktor sudah saling mengenal, baik dari rekomendasi, tentunya bisa santai tanpa harus meminta identitas resmi. Apabila memungkinkan, lebih baik untuk membuat kontrak yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Dengan begitu bisa jelas bagaimana perencanaan pembangunan dan masalah keuangan. Perlu diketahui bahwa modal percaya tentunya tidak akan memberikan jaminan bisa membangun rumah dengan lancar tanpa hambatan.

  1. Kurang Memperhatikan Latar Belakang Kontraktor

Entah Anda ingin membangun rumah yang seperti apa. Memastikan bahwa kontraktor rumah yang dipilih sudah ahli dalam bidangnya adalah hal penting. Cukup banyak pemilik tanah yang ingin membangun rumah dengan asal memilih kontraktor tanpa mengetahui sejarah latar belakang atau kemampuan SDM. Jika kurang berhati-hati dalam pemilihan kontraktor rumah ini. Bisa jadi rumah impian yang selama ini diidam-idamkan hanya jadi kelinci percobaan. Oleh karena itulah, pastikan terlebih dulu untuk mengetahui latar belakang kontraktor dan mencari tahu pengalaman.

  1. Malas Mencari Referensi

Ketika akan membangun rumah, pastinya harus menentukan dengan baik anggaran yang harus dipersiapkan. Malas mencari referensi, dan hanya ikut-ikutan standar anggaran miliki tetangga ketika membangun rumah tentu menjadi hal tidak baik. Sebab bisa jadi anggaran yang Anda butuhkan lebih besar dibandingkan pembangunan rumah milik tetangga. Apabila Anda bisa lebih telaten, maka bisa mendapatkan kontraktor rumah yang baik dan memberikan anggaran tidak terlalu mahal. Oleh sebab itulah ada baiknya untuk selektif ketika menemukan kontraktor rumah. Selain itu juga bisa mencatat material yang dipakai sampai jumlahnya habis berapa.

  1. Tergoda dengan Biaya Murah

Kebanyakan orang memang akan sangat mudah untuk tergiur dengan harga murah. Misalnya membandingkan antara kontraktor A dan kontraktor B. Ternyata kontraktor A lebih murah, perbandingannya mencapai sekitar 29 juta. Akan lebih baik jika sebelumnya mencari tahu kenapa biaya yang ditawarkan jauh lebih murah dibandingkan kontraktor lainnya. Apakah kualitas material bangunan baik, tenaga kerja berpengalaman, dan hal lainnya. Jangan sampai nantinya menyesal karena hasilnya kurang memuaskan. Padahal Anda sendiri yang langsung memilih kontraktor tersebut karena mampu memberikan harga murah.

  1. Tidak Mengecek Para Pekerja

Tentunya setiap kontraktor akan memiliki para pekerja untuk membantu pembangunan rumah. Namun banyak orang yang akan membangun rumah menyepelekan hal mengecek apakah para pekerja dari kontraktor tersebut sejahtera atau tidak. Mungkin banyak yang berpikiran bahwa jika bekerja di kontraktor sebesar ini sudah mendapatkan asuransi atau perlindungan. Akan lebih menguntungkan jika memastikan dengan baik mengenai perlindungan pekerja ini. Jangan sampai ada kecelakaan kerja dan tidak jelas siapa yang bertanggung jawab.

  1. Terburu-Buru Melunasi Pembayaran

Terkadang niat baik seseorang malah dijadikan celah orang lain untuk melakukan perbuatan yang jahat. Bisa jadi Anda langsung melunasi pembayaran pada kontraktor rumah, padahal pembangunan rumah belum selesai. Namun uang yang sudah dibayarkan tersebut malah dibawa kabur oleh kontraktor. Untuk menghindari hal ini, akan lebih baik jika pembayaran dilakukan dengan bertahap. Misalnya untuk pembayaran pertama diselesaikan jika sudah membangun pondasi. Pembayaran kedua setelah mendirikan struktur bangunan. Sedangkan untuk pembayaran ketiga saat dinding sudah berdiri. Begitu seterusnya

  1. Bergantung Sistem Pembayaran Tunai

Apakah Anda termasuk orang yang sering membayar tunai, sampai membuat resi pembayaran tercecer? Jika iya. Maka pilihan terbaik jika mengakali dengan melakukan transaksi elektronik. Dengan begitu semua pengeluaran akan tercatat dan tidak akan hilang tentunya. Cara ini cocok untuk Anda yang kurang telaten dalam menyimpan resi dan mengumpulkan satu per satu.

  1. Tidak Menyimpan Resi Pembayaran

Supaya perputaran uang tercatat, akan lebih baik jika menyimpan resi pembayaran material bangunan. Meskipun hal ini terbilang merepotkan, namun akan sangat membantu ketika menghitung total biaya. Ada kalanya mungkin malas menyimpan resi pembayaran pembelian semen karena terlihat sepele. Namun jika diperhatikan dengan baik, hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan keseluruhan total biaya pembangunan secara lebih akurat.

Demikianlah beberapa hal yang harus dihindari dengan baik ketika menyewa jasa kontraktor bangunan rumah. Hal-hal diatas mungkin akan melelahkan untuk diketahui semuanya. Namun harus diketahui dengan baik bahwa hal diatas merupakan hal penting supaya tidak salah dalam pemilihan kontraktor bangunan. Bekerja sama dengan kontraktor bangunan rumah membuat Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan. Diantaranya seperti dibantu dalam merancang anggaran biaya, seperti diketahui bahwa RAB adalah hal krusial dalam pembangunan rumah. Pihak kontraktor rumah yang sudah berpengalaman lama tentunya akan memberikan hasil rumah berkualitas dan bergaransi. Dari segi pengerjaan rumah pun akan lebih terukur dan tepat waktu. Pihak kontraktor akan bekerja sesuai waktu yang sudah disepakati dan menyelesaikan secara tepat waktu juga. Selain itu Anda juga akan mendapatkan kontrak yang jelas, progress pembangunan yang bisa terus dipantau dan masih banyak keuntungan lainnya.